Sejarah Kebudayaan Masyarakat di Pulau Maratua
Rp100.000
+ Free ShippingMaratua merupakan salah satu pulau terluar di Kalimantan Timur yang berbatasan dengan Filipina Selatan dan Sabah, Malaysia Timur. Pulau ini terdiri dari pulau utama dengan nama Maratua dan gugusan pulau-pulau kecil di dalam teluknya seperti Pulau Sidau, Pulau Semut, Pulau Andongabu, Pulau Sangalan, Pulau Bulingisan, Pulay Nusa Kokok, Pulau Bakungan, Pulau Nunukan dan gosong pasir serta Pulau Pabahanala Salah satu potensi alam di Pulau Maratua yaitu keanekaragaman hayati laut yang tinggi, seperti terumbu karang, mangrove, padang lamun, dan ikan-ikan karang dan hasil laut lainnya.
Selain kekayaan alam yang melimpah, Pulau Maratua juga memilik potensi sejarah dan potensi budaya yang beragam. Beberapa diantaranya yaitu mengenai asal usul masyarakat yang menghuni Pulau Maratua. Sosok Punggawa Taba yang berasal dari Pilipina Selatan, merupakan tokoh sentral yang memiliki peranan penting dalam terbentuknya pemukiman di Pulau Maratua. Lebih lanjut, Buku ini juga membahas mengenal latarbelakang dan proses migrasi masyarakat di Pulau Maratua.Tulisan ini juga difokuskan kepada perkembangan fisik kampung di wilayah Pulau Maratua, diantaranya Kampung Bohe Sillan, Teluk Alulu, Payung payung dan Teluk Harapan. Buku tentang Sejarah dan Kebudayaan Masyarakat di Pulau Maratua membahas tentang asal usul terbentuknya pemukiman dan masyarakat pendukungnya. Selain itu, buku ini juga menguraikan mengenai sistem mata pencaharian masyarakat, kondisi politik dan pemerintahan, kondisi sosial ekonomi, dan kondisi sosial budaya. Bagian akhir buku Ini menguraikan mengenal berbagai nilai dan makna tinggalan sejarah dan tinggalan budaya di Pulau Maratua sebagai upaya mempererat kekerabatan dan memperkuat identitas kebangsaan, menanamkan sikap nasionalisme bagi masyarakat terutama generasi muda.
Penulis:
Jumlah Halaman; iv+183 hlm
Reviews
There are no reviews yet.